Nanopartikel besi oksida dipelajari secara ekstensif untuk penggunaannya dalam aplikasi medis karena sifat magnetiknya yang unik. Namun, salah satu kekhawatiran utama penggunaan nanopartikel anorganik adalah potensi biotoksisitasnya. Nanopartikel anorganik memiliki kinetika pembersihan yang lambat sehingga dapat menimbulkan potensi ancaman terhadap penerapan in vivonya. Pembersihan nanopartikel dari tubuh sangat bergantung pada sifat fisikokimia permukaan dibandingkan ukuran dan bentuknya.
Dalam penelitian terbaru yang diterbitkan pada 13 Mei 2024, di Journal of Nanobiotechnology, para peneliti telah berhasil merancang dan memanfaatkan ligan molekul kecil dengan gugus ester fosfonat ganda di satu ujung dan gugus ujung yang berbeda (yaitu, anionik, kationik, dan zwitterionik) untuk melapisi sangat kecilnanopartikel Fe3O4. Para peneliti mempelajari perilaku pembersihan ginjal dari nanopartikel ultra-kecil yang diatur oleh ligan permukaan.
Studi sistematis menunjukkan bahwa nanopartikel Fe3O4 ultra-kecil yang dilapisi dengan ligan permukaan ini tidak hanya memiliki ukuran hidrodinamik yang cukup kecil untuk dibersihkan oleh ginjal tetapi juga menunjukkan kemampuan peningkatan kontras MRI T1/T2 yang sangat baik.
Menggabungkan MRI kandung kemih dengan kandungan Fe urin yang diukur dengan ICP-OES, para peneliti menemukan bahwa nanopartikel Fe3O4 berlapis ligan zwitterionik (Fe3O4@DMSA) menunjukkan tingkat pembersihan ginjal yang sangat baik karena berkurangnya penyerapan oleh RES. Penggunaan ligan hidrofilik dengan gugus penahan difosfat memungkinkan keberhasilan pelabelan Fe3O4@DMSA dengan 99mTc, sehingga mencapai nanoprobe pencitraan modal ganda MRI/SPECT yang dapat dibersihkan oleh ginjal secara efisien.
Nanopartikel besi oksida yang diatur ligan permukaan menawarkan potensi untuk aplikasi medis dengan profil keamanan yang lebih baik. Sifat unik dari nanopartikel ultra-kecil dengan ester fosfonat ganda dan kelompok akhir yang berbeda memberikan stabilitas yang sangat baik, biokompatibilitas yang tinggi, dan toksisitas yang rendah. Kinetika pembersihan canggih dari nanopartikel ini dalam sistem ginjal menjadikannya pilihan yang menarik untuk pencitraan dinamis sistem ginjal. Selain itu, kemampuan pencitraan dual-modal MRI/SPECT yang luar biasa menjadikannya berguna dalam mendiagnosis berbagai kondisi penyakit ginjal.
Kesimpulannya, nanopartikel besi oksida yang diatur ligan permukaan menawarkan potensi kemajuan menarik dalam berbagai aplikasi medis. Penggunaan nanopartikel tersebut dapat menawarkan alternatif yang lebih aman dalam pencitraan dan pengobatan medis. Masa depan nanopartikel besi oksida ultra-kecil berbasis ligan permukaan tampak menjanjikan di bidang biomedis, dan penelitian lebih lanjut dapat mengarah pada berbagai aplikasi lainnya.
SAT NANO adalah pemasok terbaik nanopartikel besi oksida Fe3O4 di Cina, kami dapat menyediakan 10-20nm, 50nm, 100nm, jika Anda memiliki pertanyaan, jangan ragu untuk menghubungi kami di sales03@satnano.com