Osteoartritis (OA) adalah penyakit umum yang ditandai dengan patah tulang subkondral, dan belum tersedia pengobatan yang akurat dan spesifik. Baru-baru ini, tim peneliti telah mensintesis perancah multifungsi baru yang berpotensi memecahkan masalah ini. Dengan menggunakan asam hialuronat termodifikasi foto-polimerisasi (GMHA) sebagai substrat dan mikrosfer magnetik berpori berongga (HAp-Fe3O4) sebagai basa, mereka merancang perancah dengan sifat optimal untuk perbaikan tulang subkondral.
Diagnosis dan pengobatan stroke iskemik akut (AIS) yang akurat memerlukan teknologi pencitraan dengan sensitivitas dan resolusi tinggi. Sayangnya, teknologi seperti ini masih kurang di lapangan. Namun, pada 4 Juli 2024, Small melaporkan pengembangan teknik Contrast-Enhanced Susceptibility-Weighted Imaging (CE-SWI) yang mampu memenuhi kebutuhan pencitraan presisi tinggi. Teknik ini menggunakan nanopartikel Fe3O4 yang dimodifikasi oleh Dextran (Fe3O4@Dextran NPs), yang memungkinkan pencitraan AIS dengan sensitivitas dan resolusi tinggi pada 9,4T.
Kombinasi fleksibilitas dan elastisitas menjadikan bahan elastis penting dalam berbagai industri, termasuk otomotif, konstruksi, dan barang konsumsi. Selain itu, mereka semakin menarik di bidang-bidang baru seperti mikrofluida, robotika lunak, perangkat yang dapat dikenakan, dan perangkat medis. Namun, memiliki kekuatan mekanik yang memadai merupakan prasyarat untuk aplikasi apa pun. Oleh karena itu, memecahkan atribut yang tampaknya bertentangan antara kelembutan dan kekuatan selalu menjadi upaya abadi.
Nanopartikel perak (AgNPs) telah banyak digunakan sebagai reagen ampuh untuk meningkatkan hamburan Raman dari spektroskopi Raman yang ditingkatkan permukaan (SERS) karena stabilitasnya yang sangat baik dan sifat peningkatnya. Dalam publikasi terbaru oleh Nano Convergence, metode pembuatan substrat SERS dengan AgNP yang lebih ramah lingkungan dan efisien telah dilaporkan.
Penggunaan bahan berbasis perak karena sifat antibakterinya yang kuat telah lama diketahui, namun kekhawatiran akan potensi toksisitasnya menyebabkan perlunya sistem antibakteri alternatif, aman, dan efektif. Dengan latar belakang ini, tim peneliti telah mengembangkan sistem antibakteri sinergis baru menggunakan komposit arginine-modified chitosan (ACS) yang mengandung perak MMT (AgNPs@MMT) untuk pengawetan makanan. Artikel ini membahas solusi yang menjanjikan ini secara mendetail.
Perpaduan nanoteknologi dan teknik tekstil telah mengarah pada pengembangan dan peningkatan kinerja material pintar multifungsi di berbagai bidang aplikasi. Salah satu terobosan baru-baru ini adalah sintesis satu langkah solusi pelapisan semprot AgNPs/CNT, yang digunakan untuk mengikat nanopartikel perak pada tabung nano karbon berdinding banyak dan menerapkannya pada kain bukan tenunan untuk menciptakan tekstil cerdas yang multifungsi.