Artikel teknis

Serbuk nano mana yang dapat digunakan dalam biokeramik

2023-08-29

Dalam penerapan biokeramik, beberapa bubuk nano yang umum telah dipelajari dan diterapkan secara luas:

1. Hidroksiapatit (HA): Hidroksiapatit merupakan bahan keramik biomimetik dengan biokompatibilitas dan aktivitas biologis yang baik. Nano hidroksiapatit dapat memberikan luas permukaan spesifik yang lebih besar dan aktivitas biologis yang lebih baik, serta dapat diterapkan di berbagai bidang seperti perbaikan tulang dan rekayasa jaringan.

2. Zirkonium dioksida (ZrO2): Nano zirkonia memiliki sifat mekanik dan biokompatibilitas yang sangat baik, dan banyak digunakan di berbagai bidang seperti sambungan buatan, restorasi gigi, dan implan. Pada skala nano, zirkonia juga menunjukkan efek penguatan, yang dapat meningkatkan kekuatan dan ketangguhan biokeramik.

3. Aluminium oksida (Al2O3): Nano alumina memiliki sifat mekanik yang sangat baik, ketahanan aus, dan ketahanan korosi, menjadikannya bahan biokeramik yang umum. Ini banyak digunakan di berbagai bidang seperti restorasi gigi, prostesis sendi, dan perbaikan tulang.

4. Silikon dioksida (SiO2): Nano silikon dioksida memiliki biokompatibilitas tinggi dan aktivitas biologis yang sangat baik, yang dapat digunakan untuk meningkatkan biokeramik dan meningkatkan sifat mekanik bahan.

Serbuk nano ini dapat meningkatkan biokompatibilitas, sifat mekanik, bioaktivitas, dan penguraian biokeramik dengan menyesuaikan ukuran partikel dan morfologi, sehingga lebih cocok untuk aplikasi biomedis. Tentu saja, pemilihan spesifik jenis dan penerapan bubuk nano harus mempertimbangkan karakteristik bahan dan skenario penerapan spesifik.

8613929258449
sales03@satnano.com
We use cookies to offer you a better browsing experience, analyze site traffic and personalize content. By using this site, you agree to our use of cookies. Privacy Policy
Reject Accept