Penggunaan bahan berbasis perak karena sifat antibakterinya yang kuat telah lama diketahui, namun kekhawatiran akan potensi toksisitasnya menyebabkan perlunya sistem antibakteri alternatif, aman, dan efektif. Dengan latar belakang ini, tim peneliti telah mengembangkan sistem antibakteri sinergis baru menggunakan komposit MMT yang mengandung perak arginine-modified chitosan (ACS).AgNP@MMT) untuk pengawetan makanan. Artikel ini membahas solusi yang menjanjikan ini secara mendetail.
Para peneliti menggunakan polifenol teh sebagai zat pereduksi dan montmorillonit (MMT) sebagai bahan pengikat untuk mensintesis AgNPs@MMT. Mereka kemudian mencangkokkan arginin ke gugus C2-NH2 rantai kitosan melalui reaksi asilasi N untuk mendapatkan ACS. Terakhir, mereka mencampurkan AgNPs@MMT dengan ACS dan gelatin G untuk membuat film komposit.
Para peneliti menemukan bahwa pekerjaan tersebut berhasil menyiapkan AgNP dengan ukuran 6,72 ± 4,66 nm dan tingkat pencangkokan ACS 0,153. Mereka juga memvalidasi efek antibakteri sinergis ACS dan AgNPs@MMT melalui indeks FIC.
Bahkan ketika penambahan ACS dan AgNPs@MMT dikurangi masing-masing sebesar 75% dan 79,1%, tingkat antibakterinya masih mencapai 99,9%. Film komposit ACS/G/AgNPs@MMT-2 menunjukkan sifat mekanik yang sangat baik, kinerja penghalang uap air/ultraviolet, aktivitas antioksidan, kinerja degradasi, dan biokompatibilitas.
Selanjutnya karena efek sinergisnya, laju antibakteri film ACS/G/AgNPs@MMT-2 mencapai 99,24 ± 0,19% dan 99,49 ± 0,40%. Secara signifikan, pelepasan perak yang lambat (hanya sekitar 11,27% yang dilepaskan dalam 20 hari) meningkatkan umur panjang efek antibakteri.
SAT NANO adalah pemasok terbaiknanopartikel perak, kami dapat menawarkan ukuran partikel 20-30nm, 50nm, 100nm. jika Anda memiliki pertanyaan, jangan ragu untuk menghubungi kami di sales03@satnano.com