Titanium dioksidaadalah bahan serbaguna yang dapat diterapkan di berbagai industri termasuk cat, pelapis, plastik, kosmetik, dan obat-obatan, antara lain. Namun, sifat permukaan titanium dioksida seringkali membatasi kinerjanya dalam berbagai aplikasi. Untuk mengatasi keterbatasan ini, para peneliti telah mengembangkan beberapa metode modifikasi permukaan titanium dioksida. Pada artikel ini, kita akan membahas beberapa metode paling efektif untuk modifikasi permukaan titanium dioksida.
Metode Modifikasi Permukaan:
Metode 1: Dispersi Titanium Dioksida dalam Air Deionisasi dengan Pengubah Organik
Dispersi titanium dioksida dalam air deionisasi dengan pengubah organik dapat meningkatkan sifat permukaannya secara signifikan. Prosesnya melibatkan langkah-langkah berikut:
1. Bubarkan bubuk titanium dioksida dalam air deionisasi dengan pengadukan kecepatan tinggi hingga membentuk bubur.
2. Tambahkan pengubah organik (misalnya, polidimetilsiloksan A atau B, atau trimetilolpropana) ke dalam bubur menggunakan pompa suntik dan semprotkan secara merata ke dalam bubur.
3. Aduk bubur dengan kuat untuk memastikan pencampuran homogen dari pengubah organik dan titanium dioksida.
4. Keringkan bubuk titanium dioksida yang telah diolah dalam oven listrik dan haluskan menggunakan jet mill laboratorium untuk mendapatkan bubuk halus dengan ukuran partikel skala mikron.
Bubuk titanium dioksida yang dimodifikasi menunjukkan peningkatan hidrofobisitas dan kompatibilitas dengan berbagai polimer.
Metode 2: Modifikasi dengan Polyethylene Glycol (PEG)
PEG adalah pengubah populer lainnya untuk modifikasi permukaan titanium dioksida. Metode ini melibatkan langkah-langkah berikut:
1. Bubarkan bubuk titanium dioksida dalam air deionisasi untuk membentuk bubur.
2. Tambahkan PEG ke dalam bubur dan aduk rata.
3. Keringkan bubuk titanium dioksida yang telah diolah dalam oven listrik dan haluskan menggunakan jet mill laboratorium untuk mendapatkan bubuk halus dengan ukuran partikel skala mikron.
Bubuk titanium dioksida yang dimodifikasi menunjukkan peningkatan hidrofilisitas dan dapat dengan mudah dimasukkan ke dalam formulasi berbahan dasar air.
Metode 3: Modifikasi dengan Pengubah Organik lainnya
Pengubah organik lainnya seperti alkoksisilan, asam karboksilat, dan aminosilan juga dapat digunakan untuk modifikasi permukaan titanium dioksida. Metode ini melibatkan modifikasi permukaan titanium dioksida melalui reaksi kimia antara pengubah dan gugus fungsi permukaan titanium dioksida. Titanium dioksida yang dimodifikasi menunjukkan peningkatan kompatibilitas dengan berbagai polimer dan bahan lainnya.
SAT NANO: Perusahaan kami SAT NANO mengkhususkan diri dalam menyediakan kualitas tinggibubuk nano titanium dioksidadalam ukuran partikel 30 dan 50 nanometer. Kami mendapatkan bahan mentah dari pemasok tepercaya dan menggunakan teknologi tercanggih untuk memproduksi produk kami. Produk kami banyak digunakan di berbagai industri seperti pelapis, cat, plastik, kosmetik, dan lain-lain.
Kesimpulan: Modifikasi permukaan adalah metode ampuh untuk meningkatkan sifat permukaan titanium dioksida dan meningkatkan kinerjanya dalam berbagai aplikasi. Metode yang dibahas dalam artikel ini hanyalah beberapa contoh, dan masih banyak cara lain untuk memodifikasi permukaan titanium dioksida. Para peneliti terus mengeksplorasi metode baru untuk meningkatkan sifat titanium dioksida, menjadikannya bahan yang lebih serbaguna di masa depan.