Nanopartikel logamberukuran kecil, dan sifat-sifatnya dapat berbeda dari bentuk massal dari bahan yang sama. Salah satu perbedaan utama yang membingungkan para ilmuwan dan insinyur selama bertahun-tahun adalah mengapa nanopartikel logam sering kali menunjukkan warna hitam pekat. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi fenomena ini dan mempelajari bagaimana SAT NANO menggunakan keahliannya untuk menyediakan bubuk nano logam yang unggul kepada pelanggannya.
Untuk memahami mengapa nanopartikel logam tampak hitam, pertama-tama kita harus mempertimbangkan ukuran dan interaksinya dengan cahaya. Ketika diameter partikel logam lebih kecil dari panjang gelombang cahaya tampak, partikel tersebut akan bertindak sebagai rongga resonansi, memerangkap dan menyerap cahaya. Fenomena ini dikenal sebagai resonansi plasmon permukaan lokal (LSPR) dan bertanggung jawab atas pewarnaan nanopartikel logam yang intens dan seringkali gelap.
Warna nanopartikel logam, termasuk yang ditawarkan oleh SAT NANO, bergantung pada faktor seperti ukuran, bentuk, dan komposisi. Misalnya, nanopartikel emas dengan diameter rata-rata sekitar 100 nanometer akan tampak berwarna merah tua, sedangkan nanopartikel emas dengan diameter 20 nanometer akan tampak berwarna ungu tua atau hampir hitam. Demikian pula, nanopartikel besi oksida dengan diameter kurang dari 30 nanometer dapat tampak berwarna hitam.
Di SAT NANO, kami telah memanfaatkan pengetahuan kami tentang sintesis nanopartikel dan kimia permukaan untuk menciptakan bubuk nano logam berkualitas tinggi dengan warna yang disesuaikan dan sifat lainnya. Dengan mengontrol parameter seperti suhu reaksi, konsentrasi prekursor, dan jenis surfaktan secara cermat, kami dapat memproduksi bubuk nano logam dengan panjang gelombang LSPR tertentu dan warna yang sesuai.
Bubuk nano logam kami banyak digunakan dalam banyak aplikasi teknologi tinggi, seperti nanoelektronik, katalisis, dan biomedis. Misalnya, nanopartikel logam hitam telah menunjukkan potensi dalam meningkatkan efisiensi sel surya dengan menyerap lebih banyak cahaya untuk menghasilkan lebih banyak listrik. Selain itu, bubuk nano logam dapat digunakan sebagai agen kontras untuk pencitraan biomedis, pemberian obat, atau terapi kanker.
Kesimpulannya, nanopartikel black metal muncul karena fenomena LSPR, yang terjadi ketika ukuran partikel lebih kecil dari panjang gelombang cahaya tampak. Fenomena ini sangat bergantung pada ukuran, bentuk, dan komposisi nanopartikel dan dapat dikontrol melalui metode sintesis presisi. SAT NANO berada di garis depan dalam bidang ini, memproduksi bubuk nano logam berkualitas tinggi dengan sifat yang disesuaikan untuk memenuhi permintaan beragam aplikasi.
SAT NANO dapat memasok nanopartikel logam seperti nanopartikel tembaga, nanopartikel nikel, nanopartikel perak dan sebagainya, jika Anda memiliki pertanyaan, jangan ragu untuk menghubungi kami di sale03@satnano.com